Jakarta, tvonenews.com - Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar warga waspada.
Kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama terhadap potensi kecelakaan transportasi di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di penghujung tahun 2024.
"Memang yang harus diperhatikan adalah cuaca di akhir tahun ini, di pergantian tahun juga bisa dikatakan penuh dengan tantangan, tetapi tentu kita juga harus menyiapkan early warning system," kata AHY, Selasa (17/12/2024).
Tantangan cuaca, kata AHY, berpotensi mengganggu transportasi darat, laut, dan udara, sehingga diperlukan sistem peringatan dini yang efektif.
Menko AHY juga menekankan agar perjalanan tidak dilakukan secara nekat tanpa perhitungan matang demi mencegah kecelakaan transportasi akibat cuaca buruk.
"Agar ketika memang benar-benar cuaca tidak memungkinkan untuk ditembus, baik menggunakan transportasi udara maupun kapal (laut) kita harus mitigasi risikonya," ujarnya.
"Jangan sampai ditembus secara nekat gitu ya tanpa ada perhitungan yang baik sehingga berpotensi pada terjadinya kecelakaan dalam transportasi," ucap AHY," tambah Menko.
Ia juga menggarisbawahi perlunya persiapan skenario terburuk, termasuk langkah mitigasi risiko serta pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani kondisi darurat.
"Diharapkan juga harus ada task force, satuan-satuan tugas yang siap untuk melakukan tindakan atau aksi emergency, kegawat daruratan yang harus segera diambil baik dari sisi penyelamatan manusia maupun pasca terjadinya sebuah insiden," tutur Menko AHY.
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa berdasarkan survei yang telah dilakukan, potensi pergerakan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang diprediksi mencapai 110,67 juta pergerakan.
Kemudian, jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, serta di bandara 8,2 juta. (ant/ito)
Load more