Cari

Selasa, 14 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Wisata Bianglala PT Jaswita di Puncak Bogor
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Picu Bencana Besar, DPRD Jabar Desak Wisata Bianglala PT Jaswita di Puncak Bogor Segera Dibongkar

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Samsul Hidayat mendesak proyek PT Jaswita Jawa Barat di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor dilakukan dievaluasi. 

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:21 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Samsul Hidayat mendesak proyek PT Jaswita Jawa Barat di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor dilakukan dievaluasi. 

Bahkan jika perlu politikus Golkar itu mendesak agar proyek tersebut segera dibongkar.

Samsul mengungkapkan, alasan evaluasi hingga pembongkaran secara permanen itu sebab proyek milik BUMD Provinsi Jawa Barat tersebut berada di lahan zona produktif atau wilayah yang rawan akan terjadinya bencana.

Samsul Hidayat mengatakan pihaknya melalui Komisi IV atau DPRD Jabar berencana untuk memanggil seluruh pihak yang terkait proyek di Kawasan Gunung Mas itu. 

Misalnya dari PT Jaswita Jabar maupun anak perusahaan, Pemprov Jabar, Pemkab Bogor, maupun dinas terkait.

“Dalam waktu dekat akan kami panggil semua pihak mengenai proyek tersebut," kata Samsul Hidayat kepada tvOnenews.com, Selasa (19/12/2024).

Politikus Dapil Kabupaten Bogor itu menuturkan, permasalahan proyek tersebut bukan hanya Bianglala atau persoalan penutupan yang kini mencuat. Tapi yang lebih mendasar adalah izin pembangunan.

“Kenapa sampai bisa berdiri itu juga perlu ditelusuri,"kata dia.

Menurut Samsul, pembangunan itu cukup berdampak pada lingkungan. Karena telah merubah lahan hijau yang dulunya tumbuh subur oleh teh kini berubah menjadi bangunan. 

Dia juga mengungkapkan kejadian banjir di kawasan pemukiman puncak seperti Kecamatan Cisarua salahsatunya disebabkan dengan banyaknya lahan hijau yang dialih fungsikan.

"Kita tahu disana saat ini sering kejadian banjir, karena tidak kuat lagi menahan debit air dari atas (Gunung Mas) banyak lahan yang dialih fungsikan," ungkapnya 

Karena itulah, ia menduga bahwa pembangunan itu ada indikasi penyalahgunaan lahan. Karena jika melihat dari beberapa regulasi, kawasan itu masuk dalam kawasan hijau.

Misalnya berdasarakan Peraturan Presiden (Perpres) No 60 Tahun 2020 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabek-punjur). 

Dalam peta rencana pola tata ruang di lampiran II perpres tersebut terlihat jelas bahwa lokasi proyek yang berada di kawasan Gunung Mas Kecamatan Cisarua itu berwarna hijau atau ada di zona B4.

Dijelaskan bahwa warna hijau atau B4 adalah zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang memiliki kualitas daya dukung lingkungan rendah tapi subur. Dan merupakan kawasan resapan air berupa kawasan pertanian lahan kering dan atau perkebunan.

“Sikap kami sebagai pribadi adalah tegas. Lebih baik ditutup permanen. Dan dibongkar lalu kembalikan sebagai fungsi kawasan hijau,” terangnya.

Pembangunan itu juga menciderai asas keadilan. Karena beberapa warung PKL di kawasan puncak rajin ditertibkan. Tapi ini bangunan yang cukup besar dan luas justru bisa berdiri.

Selain berdampak pada lingkungan, hadirnya wahana bermain itu juga berpeluang menimbulkan masalah baru. Yakni menjadi simpul kemacetan di kawasan puncak.(iah/muu)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Belum Dapat Klub Baru, Mailson Lima Masih Gabung Latihan Persib Bandung

Bahkan Persib Bandung sudah lebih dahulu memperkenalkan Gestave Kasteener sebagai pengganti posisi Mailson Lima.
img_title

Kabar Baik Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, PSSI Siapkan 2 Nama Grade A Eropa Buat Amunisi Baru Garuda

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, induk sepak bola Indonesia (PSSI) berikan kabar baik untuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
img_title

Erick Thohir Ungkap Satu Pemain Keturunan Tinggal Ambil Sumpah WNI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan ada satu pemain keturunan yang tinggal mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
img_title

PBSI: Hasil Malaysia Open Tidak Bagus, tetapi Tolong...

PBSI memberi sorotan terkait hasil buruk di Malaysia Open 2025.
img_title

Diskusi dengan Patrick Kluivert, Menpora Singgung Aura dan Optimisme

Menpora berbicara soal aura dan optimisme Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
img_title

Marc Klok: Kami Harus Move On

Marc Klok meminta rekan-rekannya segara move on karena...
Viral