Cari

Sabtu, 11 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara.
Sumber :
  • bandung.go.id

Aktivitas Pencari Koin Merusak Sejumlah Taman di Bandung, Pj Wali Kota: Harus Dihentikan

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta warga menghentikan aktivitas mencari koin di taman.

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta warga menghentikan aktivitas mencari koin di taman.

Koswara pun meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad itu untuk segera menghentikan aktivitasnya. 

Hal itu, karena beberapa taman di Bandung menjadi rusak akibat aktivitas para pencari koin Jagad itu.

"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/1).  

Koswara menjelaskan bahwa aplikasi tersebut juga tidak meminta izin kepada Pemkot Bandung.

"Kami tidak pernah menerima permohonan izin. Jadi, nanti akan ditindaklanjuti oleh Kadiskominfo. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang," ujarnya.

Ia berharap, aplikasi serupa dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat bukan malah merusak fasilitas publik.

"Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tegasnya.  
 
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kabid Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Bandung, Yuli Eka Dianti mengungkapkan, sejumlah taman kota yang rusak karena aktivitas itu, yakni Taman Sukajadi, Maluku, Tegalega, Pet Park, Taman Panda, dan Taman Balai Kota. 

"Tanaman diinjak-injak, lantai di Taman Tegalega dilepas, bahkan ada yang sampai menggali tanah. Padahal kami sudah susah payah merawat taman-taman ini," ujar Yuli.  

Ia pun menyebut DPKP telah mencoba menghubungi pengembang aplikasi tersebut.

"Mereka baru merespons kemarin dan menyampaikan akan mengimbau penggunanya agar tidak merusak fasilitas publik. Mereka juga meminta waktu untuk berdiskusi lebih lanjut dengan DPKP," tambah Yuli. (dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Terpilih Masih Menunggu Putusan Menteri Dalam Negeri

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jabar masih menunggu putusan dari Menteri Dalam Negeri.
img_title

Polisi Tangkap Pria yang Lecehkan Remaja Laki-Laki di Tasikmalaya, Begini Modus Pelaku

Polisi menciduk seorang pria melecehkan bocah laki-laki di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
img_title

Polresta Bandung Ringkus Lima Penganiaya Selebgram Dudung SP, Empat Masih Buron

Polisi meringkus lima pelaku penganiayaan terhadap selebgram bernama Dudung S.P yang terjadi pada malam pergantian tahun di kawasan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
img_title

Pemkot Bandung Tambah Jumlah Penerima Program Makan Bergizi Gratis Hingga 16 Ribu Siswa

Pemerintah Kota Bandung menambah jumlah penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 16 ribu siswa mulai 13 Januari 2025.
img_title

KPU Kota Bandung Resmi Tetapkan Farhan-Erwin Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

KPU Kota Bandung resmi menetapkan Muhammad Farhan-Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.
img_title

Pesan Mendalam Ahmad Syaikhu ke Dedi Mulyadi Usai Ditetapkan KPU sebagai Pemenang Pilgub Jabar

Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat kepada pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Jabar 2024, berdasarkan rapat pleno.
Viral