tvOneNews.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini melibatkan enam kendaraan dan diduga dipicu oleh truk yang mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak beberapa kendaraan yang tengah mengantre di gerbang tol, menyebabkan kecelakaan beruntun yang tragis.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak delapan orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Daftar 11 Korban Luka-luka:
Ari Nurharom (laki-laki) - Petugas Jasa Marga asal Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.
Bendi Wijaya (laki-laki) - Buruh harian lepas asal Sukabumi, mengalami lecet dan lebam di bagian kepala.
Dani Nursamsu (laki-laki) - Petugas Jasa Marga asal Kota Bogor, mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam di mata, serta patah lengan kanan.
Dasep Naseh (laki-laki) - Wiraswasta asal Sukabumi, mengalami lecet di kening kiri, bibir atas, serta memar di dada.
Nurdin Ahyani (laki-laki) - Petugas keamanan Jasa Marga, mengalami luka lebam di dada.
Ryujia Adriana (laki-laki) - Mengalami luka sobek di kepala.
Sugiarti (perempuan) - Mengalami luka sobek di kepala atas serta lecet di kaki dan tangan.
Sukanta (laki-laki) - Petugas Jasa Marga asal Sukabumi, mengalami luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.
Wahyudin (laki-laki) - Buruh harian lepas asal Sukabumi, mengalami luka sobek di dagu dan pipi kiri.
Yosep Irawan (laki-laki) - Mengalami memar di dada.
Yogi Satrio (laki-laki) - Asal Koto Tengah, Kota Padang, mengalami memar di dada serta pinggang.
Identitas Korban Meninggal Dunia
Hingga saat ini, identitas delapan korban meninggal dunia belum sepenuhnya dirilis oleh pihak berwenang. Namun, enam korban dapat dikenali melalui pakaian yang dikenakan, sementara dua lainnya hangus terbakar sehingga sulit diidentifikasi.
Berikut ciri-ciri enam korban yang telah teridentifikasi melalui pakaian:
Laki-laki (40-50 tahun) - Mengenakan kaos hitam, celana panjang coklat, rambut hitam pendek.
Laki-laki (50-60 tahun) - Mengenakan kaos merah, celana jeans biru, rambut ikal putih panjang hingga leher.
Perempuan (20-30 tahun) - Mengenakan baju lengan panjang hitam bermotif kotak-kotak besar warna putih.
Laki-laki (30-40 tahun) - Mengenakan baju coklat panjang, celana panjang hitam, rambut lurus hitam pendek.
Laki-laki (40-50 tahun) - Mengenakan kemeja biru navy dan putih horizontal, rambut ikal pendek.
Laki-laki (25-35 tahun) - Mengenakan kaos kuning, sweater hitam, celana jeans biru, rambut ikal hitam pendek.
Sementara dua korban lainnya mengalami luka bakar parah sehingga mempersulit proses identifikasi. Pihak keluarga diharapkan segera hadir di RSUD Ciawi untuk membantu proses identifikasi korban.
Proses Penyelidikan
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal mengarah pada truk yang mengalami rem blong sebagai pemicu utama insiden tragis ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan faktor penyebab kecelakaan ini. Untuk sementara, kami menduga truk yang mengalami rem blong menjadi penyebab utama," ujar Kompol Yudiono.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalur tol yang rawan kecelakaan.
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di Tol Ciawi hingga beberapa jam setelah kejadian. Petugas Jasa Marga dan kepolisian bekerja keras untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat serta membersihkan lokasi kejadian agar lalu lintas kembali normal.
Hingga saat ini, kondisi korban luka-luka masih dalam pemantauan tim medis di RSUD Ciawi. Keluarga korban diharapkan dapat segera mendatangi rumah sakit untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai kondisi dan identitas korban.
Load more