Cari

Jumat, 06 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Sejumlah Suporter Dukung Timnas Indonesia di SUGBK
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

Ribuan Warga Korea Selatan Siap Dukung Timnas Indonesia di SUGBK demi Tumbangkan Jepang 

Ribuan warga Korea Selatan siap mendukung Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) demi mengalahkan Jepang.

Sabtu, 9 November 2024 - 20:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan warga Korea Selatan siap mendukung Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat melawan Jepang.

Tim Merah Putih bakal menjamu Samurai Biru pada matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Jakarta pada 15 November 2024.

Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Jepang telah bertemu di tahun ini, hasilnya Samurai Biru berhasil meraih kemenangan atas skuad Garuda dengan skor 3-1 di Piala Asia 2023 pada Januari lalu.

Karena itu, Jepang di atas kertas lebih diunggulkan dalam pertandingan kontra Timnas Indonesia di SUGBK meski skuad Garuda juga memiliki peluang untuk memberikan kejutan walau amat sulit.

Namun Timnas Indonesia khususnya sang pelatih Shin Tae-yong tidak perlu khawatir saat melawan Jepang nanti karena mereka akan didukung langsung oleh sejumlah warga Korea Selatan, negara asal STY.

Menurut laporan media media Korea Selatan, yakni Yonhap News melaporkan bahwa Shin Tae-yong meminta dukungan dari Song Chang-geun, ketua KMK (sebuah kelompok manufaktur dan ekspor sepatu lokal) yang ada di Indonesia.

STY meminta Song Chang-geun untuk membentuk tim penyemangat bersama untuk mendukung skuad Garuda agar semakin meningkatkan keintiman orang Indonesia dengan orang Korea Selatan di SUGBK.

Menanggapi permintaan itu, Song Chang-geun akan menyediakan sekitar 1.500 tiket untuk warga Korea Selatan termasuk membentuk tim khusus pasukan bersorak yang ada di Indonesia untuk hadir di SUGBK.

"Ketua Song memberi tahu pengusaha Korea tentang fakta ini dan meminta partisipasi mereka, sekitar 20 orang berpartisipasi dan mendapatkan 1.500 tiket senilai 60.000 won (atau sekitar Rp678.817)," tulis Yonhap News dalam artikelnya.

"Tiket ini akan didistribusikan kepada warga Korea, siswa di sekolah Korea, dan karyawan bisnis Korea di Indonesia dan tim sorak gabungan akan dibentuk," tambahnya.

Informasi itu didapat dari Song yang pulang kampung ke Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bisnis Korea, dia mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan Yonhap News.

"Kecintaan masyarakat lokal terhadap Korea jelas telah tumbuh sejak Pelatih Shin menjabat. Dalam situasi ini, jika kita membentuk tim pendukung bersama , saya berharap hubungan persahabatan kedua negara akan ditingkatkan," kata Song Chang-geun.

Sementara itu, Yonhap News menyinggung soal nasib Korea Selatan dan Indonesia yang sama-sama pernah dijajah oleh Jepang, sehingga kehadiran warganya di SUGBK diharapkan bisa mempererat hubungan Korea Selatan-Indonesia.

"Mengingat Korea dan Indonesia sama-sama memiliki pengalaman sejarah masa penjajahan Jepang, Ketua Song berharap dukungan bersama ini akan memberikan dampak yang lebih positif dalam memperdalam hubungan kedua negara," tulis Yonhap News.

Sebagai informasi, Korea pernah dijajah oleh Jepang selama 35 tahun, yakni sejak 1910 hingga 1945, selain itu Jepang juga pernah menduduki Indonesia selama 3,5 tahun, tepatnya sejak 1942-1945.

"Tim sorak-sorai gabungan mengenakan kaos bercorak merah putih, warna simbolis bendera Indonesia, 'Sangmeraputi', dan bernyanyi sambil meneriakkan 'Shin Taeyong' (Shin Taeyong) dan slogan-slogan lainnya," tulis pernyataan Yonhap News.

Lebih lanjut, media Korea Selatan itu melaporkan bahwa dari kubu Jepang sudah menyiapkan sekira 3 ribu orang untuk menjadi tim bersorak di SUGBK saat melawan Timnas Indonesia.

"Pihak Jepang juga diketahui telah membentuk cheering squad (pasukan bersorak) sebanyak 3.000 orang, sehingga pertandingan cheering yang penuh semangat diharapkan dapat menarik perhatian apapun hasil pertandingannya," bunyi pernyataan Yonhap News.

Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan ekspektasi yang kuat terhadap efek dari sorak-sorai bersama antara warga Korea Selatan dan Indonesia yang bisa mempengaruhi hasil akhir laga.

"Meskipun Indonesia lebih rendah dalam hal kekuatan obyektif, jika kami menerima dukungan yang sangat kuat dari Korea saat melawan Jepang, kami mungkin mendapatkan hasil yang tidak terduga," kata Shin Tae-yong.

Pada putaran ketiga ini, tim peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup langsung melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara posisi ketiga dan keempat akan lanjut ke putaran keempat.

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

KPU Tetapkan Syakur-Putri Raih Suara Terbanyak di Pilkada Garut 2024

KPU Kabupaten Garut menetapkan pasangan Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina meraih suara terbanyak di Pilkada 2024.
img_title

Hal Ini Bikin Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media ASEAN Jelang Hadapi Vietnam di Piala AFF 2024: Bertentangan dengan Prediksi Banyak Orang

Jelang tampil di Piala AFF 2024, skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk dari beberapa media di kawasan ASEAN.
img_title

Mulai Pekan Depan! Ini Jadwal Lengkap Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Langsung Main Tandang

Jadwal pertandingan Piala AFF 2024 yang mulai bergulir pada pekan depan, di mana Timnas Indonesia akan langsung jalani laga tandang berat di laga perdana.
img_title

Dinkes Kota Bandung: Hingga November 2024, Tercatat 7.310 Kasus DBD

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada sebanyak 7.310 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga November 2024.
img_title

Pria di Bandung Pamer Alat Kelamin hingga Masturbasi di Depan Perempuan dalam Mall

Polrestabes Bandung tangkap seorang pelaku eksibisionis berinisial FA. Aksi tersebut dilakukan FA terhadap perempuan di dalam pusat perbelanjaan di Kota Bandung
img_title

Hasil Rekapitulasi KPU, Paslon Muhammad Farhan-Erwin Menang Telak di Pilwalkot Bandung

KPU Kota Bandung, menetapkan hasil Pilkada Serentak 2024 usai merampungkan rekapitulasi perolehan suara dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Grand Pasundan
Viral