Garut, tvonenews.com - Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin memerintahkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas maupun kegiatan seremonial pada tahun anggaran 2025 dan akan lebih fokus pada kepentingan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Barnas agar Pemerintah Kabupaten Garut selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
"Anggaran-anggaran untuk perjalanan diharapkan setengahnya dipangkas," kata Barnas, saat sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Masa Sidang I Tahun Sidang 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, dikutip Selasa (19/11/2024).
Ia mengungkapkan, persoalan perjalanan dinas dan kegiatan seremonial di daerah termasuk di Kabupaten Garut akan diawasi oleh pemerintah pusat, untuk itu harus menjalankan program yang selaras dengan pusat.
"Jadi, kita akan diawasi semua, anggaran, sehingga betul-betul ini suatu perubahan yang mendasar di dalam lima tahun ke depan," katanya.
Pemerintah pusat saat ini terus menyerukan pengurangan anggaran perjalanan dinas dan menekan pelaksanaan kegiatan seremonial.
Ia menyebutkan secara nasional anggaran untuk perjalanan dinas mencapai Rp400 triliun, yang jika setengahnya dipangkas bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kalau perjalanan dinas secara nasional mencapai Rp400 triliun, setengahnya bisa dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat seperti memenuhi kebutuhan gizi," katanya.
Ia mengatakan, persoalan lain yang menjadi perhatian pemerintah yakni tidak ada kegiatan bersifat seremonial yang menghabiskan anggaran besar namun hasilnya tidak jelas.
"Kemudian juga tidak ada kegiatan-kegiatan seremonial-seremonial yang membuang uang, yang tidak menghasilkan 'output' yang jelas, 'outcome' yang bisa diterima," katanya. (ant/ito)
Load more