Bandung, tvOnenews.com - Harga emas dunia kembali bangkit usai alami kemerosotan beruntun.

Pada Kamis (12/12/2024), harga emas kembali menembus US$2.720 per troy ons.
Diketahui, harga emas anjlok secara terus-terusan usai berhasil ada dipuncak harga rekor di level US$2.790 per troy ons.

Harga emas bahkan merosot higga ke level 2.490 per troy ons pada bulan lalu.

Melansir analis tradingeconomics,emas berhasil mempertahankan kenaikan karena investor terus mencerna data inflasi AS terbaru.

Dimana, laporan November menunjukkan inflasi utama meningkat seperti yang diharapkan, sementara inflasi inti tetap tidak berubah. 

Hal ini mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga Federal Reserve lainnya minggu depan. 

"Pergerakan seperti itu biasanya menguntungkan emas dengan menurunkan biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan," tulis keterangan platform tersebut.

ke depan, platform ini menilai emas akan menghadapi hambatan dari kekhawatiran yang masih ada tentang langkah-langkah inflasi utama lainnya dan prospek ekonomi yang tidak pasti untuk tahun mendatang. 

Sementara itu, emas menemukan dukungan tambahan dari langkah-langkah pelonggaran oleh bank-bank sentral utama, termasuk BoC, dengan ECB dan SNB diperkirakan akan melanjutkan siklus pelonggaran mereka. 

PBoC juga melanjutkan pembelian emas setelah jeda enam bulan dan menjanjikan kebijakan moneter yang lebih akomodatif untuk tahun depan. (vsf)