Bandung, tvOnenews.com - Harga emas naik 26 persen dalam setahun, tepatnya selama 2024.
Menurut analis tradingeconomics, lonjakan tersebut didorong oleh pelonggaran moneter AS, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, dan rekor pembelian bank sentral.
Meskipun sedikit menurun setelah kemenangan pemilihan Donald Trump pada bulan November, kenaikan tahunan emas melampaui sebagian besar komoditas lainnya, termasuk tahun yang beragam untuk logam dasar dan penurunan tajam dalam bijih besi dan litium.
Melihat ke depan hingga tahun 2025, investor mempertimbangkan dampak ketidakpastian kebijakan moneter AS, tantangan potensial di bawah kepresidenan Trump, dan dorongan Tiongkok untuk pemulihan ekonomi.
Khususnya, kenaikan emas terjadi meskipun dolar AS lebih kuat dan imbal hasil Treasury lebih tinggi, yang biasanya menjadi penghalang pertumbuhannya. (vsf)
Load more