Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengimbau masyarakat agar jangan mudah tergiur dengan kendaraan sewa yang murah untuk digunakan dalam periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Jawa Barat, Agus Pribadi mengatakan, masyarakat yang akan menyewa kendaraan harus memastikan kendaraan tersebut memiliki izin-izin yang sah, akta pariwisata, dan buku uji yang masih berlaku.
"Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah. Harus diperhatikan izinnya, hal ini untuk keselamatan," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Sementara, bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi, lanjut Agus, harus memperhatikan kesiapan kendaraan, seperti rem yang berfungsi baik, bahkan hal yang dianggap remeh seperti wiper.
"Karena sangat penting untuk keselamatan. Dan yang lebih penting lagi adalah kebugaran rohani dan fisik pengemudi, serta pengemudi harus mematuhi lalu lintas, jangan menggunakan kecepatan secara maksimal karena sangat berisiko," ujarnya.
Pergerakan masyarakat saat Nataru di Jabar, lanjut Agus, diprediksi didominasi kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.
"Hasil survei Dishub itu diprediksi 74 Persen menyatakan akan menggunakan kendaraan pribadi, dan sisanya kalau tidak salah 0,1 persen angkutan umum berupa bus atau kereta api dan lain sebagainya. Nah, ini perlu kita antisipasi terutama pada pergerakan roda empat," ujarnya.
Hasil survei itu, kata Agus, menjadi dasar untuk melakukan penanganan arus lalu lintas saat pelaksanaan perayaan Nataru.
"Karena kalau untuk pergerakan lokal Jawa Barat, diprediksi puncak arus mudiknya itu akan terjadi pada tanggal 24 Desember, dan kebanyakan pergerakan lokal atau jarak pendek," ucapnya. (ant/dpi)
Load more