Cari

Sabtu, 04 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Perumnas Kembangkan Hunian "Green Living" di Kabupaten Bandung
Sumber :
  • Antara Foto

Perumnas Kembangkan Hunian "Green Living" di Kabupaten Bandung

Perum Perumnas menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat, dengan menghadirkan konsep green living di proyek Samesta Pasadana di Bandung, Jawa Barat.

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:22 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Perum Perumnas terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat, kali ini dengan menghadirkan konsep green living di proyek Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Konsep ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, sehat, dan ramah lingkungan bagi para penghuninya.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menjelaskan bahwa proyek Samesta Pasadana merupakan wujud inovasi Perumnas dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat modern dengan pendekatan ramah lingkungan.

“Dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui bantuan PSU (prasarana, sarana dan utilitas umum) pun menjadi hal yang sangat kami apresiasi dan dapat menjadi dorongan signifikan dalam percepatan pengembangan proyek ini,” ujar Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Samesta Pasadana dirancang dengan prinsip green living yang melibatkan:

  1. Ruang terbuka hijau yang optimal.

  2. Penggunaan material ramah lingkungan.

  3. Konsep drainase berwawasan lingkungan seperti kolam retensi untuk pengelolaan air hujan.

  4. Infrastruktur pendukung yang efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, proyek ini didukung oleh pemerintah, termasuk bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dukungan ini menjadi dorongan penting dalam mempercepat pengembangan proyek.

Budi juga menambahkan bahwa 48% dari total hunian di Samesta Pasadana merupakan rumah subsidi dengan skema FLPP, sebagai bagian dari komitmen Perumnas untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Perumnas optimis dapat berkontribusi pada program nasional 3 juta rumah, yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau.

Kunjungan Menteri PKP Maruarar Sirait ke proyek Samesta Pasadana pada Minggu (29/12) menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lain dalam penyediaan perumahan berkualitas.

"Saya setiap kunjungan ke perumahan mau bertemu warga karena ujung semua kebijakan itu untuk warga penghuni sebagai konsumen. Untuk itu saran saya dikumpulkan semua aspirasi warga untuk ditindaklanjuti, seperti tadi ada warga yang minta dibangunkan masjid, mulai dibangun tahun depan ya karena ini aspirasi warga," ujar Maruarar saat meninjau proyek tersebut.

Kunjungan ke Samesta Pasadana merupakan bagian dari rangkaian tinjauan Menteri PKP bersama Menteri BUMN Erick Thohir terhadap berbagai proyek Perumnas lainnya, seperti Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, dan aset Perumnas di Blok K Pulogebang.

Tinjauan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema FLPP di tahun 2025, guna mendukung percepatan pembangunan hunian layak di seluruh Indonesia. (ant/nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Jika Tak Kuat Tahajud Jangan Tinggalkan Amalan Selepas Shalat Isya ini, Kebiasaan dari Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sejumlah amalan kebiasaannya setiap selesai shalat Tahajud apabila mata lelah dan tidak kuat mengerjakan Tahajud.
img_title

Tersisa 9.252 Warga Kota Bandung Belum Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bandung sudah mencapai 99,62 persen.
img_title

Tak Terima Cintanya Diputus, Pria Bakar Rumah Mantan Kekasihnya di Sukabumi, Langsung Diburu Polisi

Polisi memburu pria berinisial CM yang diduga sengaja membakar rumah mantan kekasihnya di Kampung Cikurutug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (1/1).
img_title

BPK Laporkan Empat Kementerian/Lembaga Dapat WDP Pada Semester I 2024 ke Prabowo

BPK RI menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto, Kamis (2/1/2024)
img_title

BMKG: 1.321 Kali Gempa Guncang Jabar Sepanjang 2024, Paling Besar Bermagnitudo 6,5

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sepanjang 2024 terjadi 1.321 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.
img_title

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp121 Miliar untuk Metro Jabar Trans, Minta Sharing dengan Kota-Kabupaten

Pemerintah Provinsi Jabar gelontorkan Rp121 miliar untuk operasionalkan Metro Jabar Trans (MJT) sepanjang 2025, dengan tahun 2026 mendatang bersumber dari APBD.
Viral