tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah membahas kucing terpilih sebagai hewan peliharaan yang selalu dirawat di dalam rumah.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah membocorkan saat hewan ini dipelihara di rumah, ada satu tanda yang harus dihindari dari kucing.
"Saran saya jangan memelihara kucing, lebih baik jangan (pelihara)," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari kanal YouTube Magenta Islam, Senin (11/11/2024).
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan anjuran darinya tidak memelihara kucing berawal dari seorang jemaah bertanya terkait hukum merawat hewan ini dalam rumah.
Ustaz Khalid Basalamah memberikan ruang jemaahnya melontarkan pertanyaan tentang kucing karena telah meresahkan saat disimpan di dalam rumah.
Jemaah itu menjelaskan bahwa dirinya mempunyai kucing beranak 11 ekor karena sering kawin di rumah.
Ia sering menghalangi perkawinan hewan imut tersebut. Namun, kucing kesayangannya selalu mengeluarkan air kencing jika tidak memenuhi hasratnya.
Ia pun memutuskan untuk kebiri kucing agar tidak bisa kawin lagi dan tidak ingin menambah jumlah anak kucingnya meski terus kencing dalam rumah.
Meski demikian, ia merasa cemas terkait kondisi rumahnya yang sudah dipenuhi najis dari air kencing kucing sejak hewan peliharaannya tidak bisa kawin lagi.
Jemaahnya mempunyai keputusan kucing peliharaannya dilepas dari rumah.
Namun, sang hewan imut itu selalu kembali lantaran tidak ingin jauh dari majikannya.
Ia memang menganjurkan seseorang tidak merawatnya. Namun tak menghalangi bagi yang ingin memeliharanya. Islam tak mempermasalahkan kucing dipelihara dengan sepenuh hati di rumah.
Pasalnya, hewan ini menjadi salah satu kesayangan Rasulullah SAW. Bahkan beliau memelihara kucing yang bernama "Moezza" sejak keduanya bertemu di Masjid Nabawi.
Kemudian, Abu Hurairah menjadi salah satu sahabat dekat dengan Rasulullah SAW juga memelihara kucing di kediamannya.
Ustaz Khalid Basalamah menyatakan tidak ada satu pun sahabat Rasulullah SAW memelihara kucing selain Abu Hurairah.
"Walapun Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW) pernah memeliharanya, itu cuma beliau (Abu Hurairah yang pelihara kucing) yang lainnya (sahabat Nabi SAW) tidak ada yang pelihara, tapi memang Nabi tidak tegur," jelasnya.
Lanjut, pendakwah usia 49 tahun itu merincikan bahwa kucing masuk golongan hewan yang mempunyai taring.
Menurutnya, hewan bertaring tidak perlu dipelihara dalam rumah meski ada yang tak berbahaya dan mengancam nyawa majikannya.
"Jadi semua yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, haram dimakan dagingnya dan haram pula nilainya. Kalau kucing, boleh dipelihara tidak boleh transaksi," paparnya.
Ia juga menyarankan kucing imut yang dipelihara dalam rumah segera dilepaskan sejauh mungkin agar tidak kembali lagi.
Setiap orang yang memiliki binatang peliharaan dirawat dalam rumah, pastinya sangat berat untuk dilepaskan ke tempat lainnya.
Ia mempercayai kondisi kucing tetap aman mengingat salah satu hewan ciptaan yang selalu dilindungi oleh Allah SWT.
"Tidak masalah, lebih baik dikeluarkan," katanya.
Kucing mempunyai najis hissi terdapat dalam air kencingnya seperti hal dengan air kencing dan kotoran manusia.
"Karena memang berbahaya, kencingnya najis, hewan-hewan yang bertaring yang dilarang untuk dimakan itu semuanya najis," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more