Jakarta, tvOnenews.com-- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar, bagaimana hukum menggunakan kata wa barakatu saat salam shalat?. Sebab umat muslim secara umum pakai dalam sehari-hari.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan ini mungkin kurang dipahami masyarakat awam. Namun, ia mengingatkan dalam praktiknya, shalat mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam.
Dalam ceramahnya, Pendakwah Indonesia itu mengatakan satu bagian dalam shalat yang sangat penting untuk diperhatikan adalah salam.
Ustaz Adi Hidayat atau UAH ini mengatakan harus mengikuti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Juga dipahami lewat beberapa hadist shahih.
"Saya cuma mau ngecek, saya punya koleksi di rumah 1.235 kitab hadits, saya mencari dari yang paling shahih sampai yang paling palsu," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari YouTubenya, Selasa (31/12/2024).
UAH menegaskan, dirinya sudah mengecek kitab-kitab hadist koleksinya, mencari tahu mana saja bacaan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Fakta yang ditemukan ada bacaan salam yang menurutnya tak ditemukan di dalam kitab hadits shahih.
Bahkan di dalam kitab kumpulan hadits palsu pun tidak ditemukan penjelasan tentang bacaan salam itu 'Wa Barakatu'
"Di kitab hadits palsu aja enggak ada yang wa barakatu," jelasnya.
Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat meluruskan soal salam dalam shalat. Itu hanya ada dua pilihan bacaan untuk salam.
"Salam pertama ketika Assalamu'alaikum, pilihan cuma dua, bisa Assalamu'alaikum, atau bisa Assalamu'alaikum warrahmatullah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Saya tidak menemukan tambahan di haditsnya, pakai wa barakatuh, saya tidak menemukan," tegasnya.
Sehubungan dengan ini, UAH mengatakan dua pilihan bacaan tersebut jelas. Berdasarkan pada apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Jadi, Nabi mempraktekkan cuma dua, kalau tidak Assalamu'alaikum ya Assalamu'alaikum warrahmatullah," ucap Ustaz Adi akrab disapa UAH.
Kata Ustaz Adi Hidayat dengan aturan bacaan salam ini, spesifik hanya untuk shalat, beda lagi jika di luar shalat. (klw)
waallahualam
Load more