Cari

Sabtu, 04 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Masih Bingung Salam Shalat pakai Wa Barakatu atau Tidak? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam Hukum Islam Hanya Ada...
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Masih Bingung Salam Shalat pakai Wa Barakatu atau Tidak? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam Hukum Islam Hanya Ada...

Ustaz Adi Hidayat mengatakan ini mungkin kurang dipahami masyarakat awam. Namun, ia mengingatkan dalam praktiknya, shalat mengikut apa yang sudah diatur dalam..

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar, bagaimana hukum menggunakan kata wa barakatu saat salam shalat?. Sebab umat muslim secara umum pakai dalam sehari-hari.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan ini mungkin kurang dipahami masyarakat awam. Namun, ia mengingatkan dalam praktiknya, shalat mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam

Dalam ceramahnya, Pendakwah Indonesia itu mengatakan satu bagian dalam shalat yang sangat penting untuk diperhatikan adalah salam. 

Ustaz Adi Hidayat atau UAH ini mengatakan harus mengikuti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Juga dipahami lewat beberapa hadist shahih.

"Saya cuma mau ngecek, saya punya koleksi di rumah 1.235 kitab hadits, saya mencari dari yang paling shahih sampai yang paling palsu," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari YouTubenya, Selasa (31/12/2024).

UAH menegaskan, dirinya sudah mengecek kitab-kitab hadist koleksinya, mencari tahu mana saja bacaan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Fakta yang ditemukan ada bacaan salam yang menurutnya tak ditemukan di dalam kitab hadits shahih.

Bahkan di dalam kitab kumpulan hadits palsu pun tidak ditemukan penjelasan tentang bacaan salam itu 'Wa Barakatu'

Bacaan yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat tersebut adalah 'Assalamu'alaikum warrahmatullah wa barakatu'.

"Di kitab hadits palsu aja enggak ada yang wa barakatu," jelasnya.

Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat meluruskan soal salam dalam shalat. Itu hanya ada dua pilihan bacaan untuk salam. 

"Salam pertama ketika Assalamu'alaikum, pilihan cuma dua, bisa Assalamu'alaikum, atau bisa Assalamu'alaikum warrahmatullah," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Saya tidak menemukan tambahan di haditsnya, pakai wa barakatuh, saya tidak menemukan," tegasnya.

Sehubungan dengan ini, UAH mengatakan dua pilihan bacaan tersebut jelas. Berdasarkan pada apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Jadi, Nabi mempraktekkan cuma dua, kalau tidak Assalamu'alaikum ya Assalamu'alaikum warrahmatullah," ucap Ustaz Adi akrab disapa UAH.

Kata Ustaz Adi Hidayat dengan aturan bacaan salam ini, spesifik hanya untuk shalat, beda lagi jika di luar shalat. (klw)

waallahualam

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Jika Tak Kuat Tahajud Jangan Tinggalkan Amalan Selepas Shalat Isya ini, Kebiasaan dari Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sejumlah amalan kebiasaannya setiap selesai shalat Tahajud apabila mata lelah dan tidak kuat mengerjakan Tahajud.
img_title

Tersisa 9.252 Warga Kota Bandung Belum Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bandung sudah mencapai 99,62 persen.
img_title

Tak Terima Cintanya Diputus, Pria Bakar Rumah Mantan Kekasihnya di Sukabumi, Langsung Diburu Polisi

Polisi memburu pria berinisial CM yang diduga sengaja membakar rumah mantan kekasihnya di Kampung Cikurutug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (1/1).
img_title

BPK Laporkan Empat Kementerian/Lembaga Dapat WDP Pada Semester I 2024 ke Prabowo

BPK RI menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto, Kamis (2/1/2024)
img_title

BMKG: 1.321 Kali Gempa Guncang Jabar Sepanjang 2024, Paling Besar Bermagnitudo 6,5

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sepanjang 2024 terjadi 1.321 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.
img_title

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp121 Miliar untuk Metro Jabar Trans, Minta Sharing dengan Kota-Kabupaten

Pemerintah Provinsi Jabar gelontorkan Rp121 miliar untuk operasionalkan Metro Jabar Trans (MJT) sepanjang 2025, dengan tahun 2026 mendatang bersumber dari APBD.
Viral