Cari

Selasa, 26 November 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin
Sumber :
  • Antara

Penerima Rusunawa Bakal Jalani Seleksi Ketat dari Pemprov Jawa Barat Agar Tepat Sasaran

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan seleksi ketat terkait penerima rusunawa agar bisa diberikan kepada orang-orang tepat sasaran dan membutuhkan

Selasa, 26 November 2024 - 08:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sedang memantau secara ketat calon penerima apartemen transit atau apartemen sewa untuk keluarga sangat miskin agar bisa menjadi sasarannya.

Hal itu, kata Bey, ditetapkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate Bandung, Senin, yang menekankan keputusan tersebut merujuk pada posisi Jabar yang ditetapkan sebagai pilot project pemberdayaan masyarakat miskin ekstrem (sangat miskin) atau mereka yang tidak memiliki tempat tinggal atau pekerjaan.

"Barusan dibahas, kami mencari, mendata jangan sampai salah sasaran dan juga komitmen mereka seperti apa dan kami meyakinkan bahwa mereka tidak akan kembali lagi," ujar Bey usai rapim.

Mereka yang mendapat manfaat berupa perumahan di apartemen, lanjutnya, akan dilatih untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Tadi Pak Sekda mengatakan penerima manfaat akan diberikan pelatihan, pengertian bagaimana tinggal di perumahan tersebut seperti apa karena kan harus ada keterampilan karena harus bayar listrik dan lainnya," ucapnya.

Terkait kesiapan apartemen, Bey Machmudin menjelaskan sejauh ini semuanya berjalan baik, namun ada tantangan tersendiri yaitu bagaimana Pemprov Jabar harus memastikan bahwa mereka sebagai penerima manfaat memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

"Kesiapannya sih sudah, karena Jabar menjadi contoh bersama Jakarta. Jadi kalau berhasil, tentu baik. Tapi tantangannya, waktu yang sangat singkat ini Pak Sekda dan tim harus rapat mempersiapkan, baik secara keterampilan maupun sosial," ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menambahkan, dua apartemen atau apartemen transit yang dibangun di Solokan Jeruk dan Rancaekek merupakan program pemerintah pusat yang selanjutnya akan dialihkan ke Pemprov Jabar.

Masing-masing rusun memiliki 58 unit dengan fasilitas lengkap dan saat ini dalam tahap penyelesaian. Targetnya pertengahan Desember 2024 selesai, sehingga akhir tahun bisa segera ditempati.

Setiap unit di tower ini, lanjut Herman, diperuntukkan bagi masyarakat sangat miskin, yaitu mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal dan mempunyai pekerjaan serabutan atau pekerjaan tetap.

"Intinya yang bener-bener ekstrem di wilayah perkotaan. Kami sudah cek tiap tower itu, baru selesai pertengahan Desember. Furnitur sangat representatif. Tipe 36, satu tower 58 unit," kata Herman.

Saat ini, lanjutnya, sasarannya adalah 100 kepala keluarga miskin ekstrem, sedangkan sisanya sebagai cadangan.

"Jadi ada 116 unit. Sementara, KK ada 100. 16 (unit) untuk cadangan, rusunawanya. Tinggal nanti Pak Gubernur menyiapkan, karena transisi dari kementerian karena dihibahkan ke Pemprov Jabar," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman meninjau proses pembangunan rusun di Solokan Jeruk dan Rancaekek.

Kedua tower tersebut diharapkan dapat digunakan oleh 116 kepala keluarga (KK) penerima manfaat Program Klaim Pelayanan Perlindungan Sosial (PPKS).

Lanjutnya, dengan adanya apartemen ini diharapkan masyarakat yang sangat miskin di wilayah perkotaan Bandung Raya dapat terbantu. Selain itu, biaya sewa yang akan dikenakan pun sangat murah karena mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Mudah-mudahan bisa naik kelas. Keluar dari zona miskin ekstrem jadi keluarga mampu," katanya.

Masing-masing unit, lanjut Sekda Herman, bertipe 36 dan sudah dipasok. Dengan cara ini, yang terpilih bisa mendapatkan keuntungan segera. Hanya saja, apartemen ini, lanjutnya, bersifat sementara dan berlaku 6 hingga 12 bulan untuk setiap kepala keluarga.

"Mereka juga nanti akan mendapatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan," ucapnya. (ant/nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Semakin Dekat Lolos ke Piala Dunia 2026 karena Punya 2 Faktor Ini 

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk meyakini bahwa skuad Garuda semakin dekat lolos ke Piala Dunia 2026 karena punya dua faktor yang menguntungkan.
img_title

Dua Pengurus Bandung Zoo Ditahan Kejati Jabar, Diduga Gelapkan Uang hingga Rp25 Miliar

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menahan S dan RBB atas dugaan penggelapan uang  pemanfaatan lahan Bandung Zoo.
img_title

Posko Natal dan Tahun Baru Diaktifkan, Mulai 19 Desember 2024 Sampai 3 Januari 2025

"Kami menyiapkan Posko Natal dan Tahun Baru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025,"
img_title

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Pastikan Mitigasi Sudah dijalankan untuk Pilkada 2024

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan sudah ada solusi alternatif untuk situasi tertentu di Pilkada 2024 seperti TPS keliling termasuk di rumah sakit.
img_title

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Cek Kelaikan Penerbangan

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Ditjen Hubud dalam menghadapi libur hari-hari besar yaitu dengan melaksanakan ramp inspection keselamatan penerbangan.
img_title

Kabar Baik, Timnas Mobile Legend Putri Melangkah ke Babak Playoff ASEAN Esports Games 2024

Timnas MLBB putri Indonesia mencatat empat kemenangan berturut-turut dari Filipina, Sri Lanka, Nepal, dan Brunei Darussalam.