Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin angkat bicara soal aksi pungutan liar (Pungli) yang viral terjadi di Kabupaten Bogor dan Kota Bandung pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bey meminta pungutan liar, pemerasan dengan getok parkir, hingga kekerasan fisik pada titik-titik dan jalur wisata tidak boleh terulang dan dua kejadian itu harus jadi yang terakhir.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami meminta maaf atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan. Hal seperti ini tidak boleh terulang," kata Bey dalam keterangannya, Kamis (26/12).
"Saya sudah perintahkan personel Satpol PP dan Saber Pungli provinsi untuk disebar ke titik-titik rawan, termasuk di kawasan Puncak dan areal wisata di Bandung Raya," ujarnya.
Bey berharap keberadaan personel Satpol PP dan Saber Pungli bisa memberi kenyamanan pada wisatawan yang tengah berlibur, serta mencegah oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan pungli.
"Wisatawan juga bisa memantau informasi resmi dari aparat yang berwenang terkait kondisi lalu lintas, cuaca dan antisipasi kebencanaan," ujarnya.
Sebelumnya, viral pada Minggu (22/12) kasus pemerasan yang melibatkan seorang pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor. Pelaku meminta uang sebesar Rp850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu.
Korban yang berasal dari Tangerang, Banten, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua dan pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kejadian lainnya adalah pemukulan yang dilakukan tiga orang pelaku terhadap wisatawan di jalur alternatif Puncak, Megamendung, Bogor. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung dan tiga pelaku ditangkap.
Polisi lalu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, kemudian para pihak memutuskan menyelesaikan masalah secara musyawarah dan damai.
Selanjutnya, di Kota Bandung, aparat Saber Pungli mengamankan sejumlah juru parkir liar yang menerapkan getok harga pada wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung. (ant/dpi)
Load more