Cari

Jumat, 24 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Sudono Salim
Sumber :
  • Istimewa

Dulunya Hidup Susah bahkan Sempat Jadi Gelandangan Sebelum Sukses Besar, Kisah Liem Sioe Liong Alias Sudono Salim

Namun jangan anggap bahwa tak ada perjuangan berat di belakang nama besar perusahaan-perusahaan yang didirikan Sudono Salim itu. Jauh sebelum membangun usaha...

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:53 WIB

tvOnenews.com - Dulunya Hidup Susah bahkan Sempat Jadi Gelandangan Sebelum Sukses Besar, Kisah Liem Sioe Liong Alias Sudono Salim

Saat ini nama konglomerat Anthony Salim mungkin lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu pebisnis tersukses di Indonesia.

Siapa sangka, jauh sebelum itu, ternyata ada peran sang ayah, yakni Sudono Salim di belakang kesuksesannya tersebut.

Ya, mungkin sebagian orang belum banyak mengenal sosok pengusaha kaya raya di tanah air yakni, mendiang Sudono Salim.

Nama pengusaha kaya raya Sudono Salim yang tidak terlalu banyak dikenal masyarakat tersebut berbanding jauh dengan produknya yang justru sangat familiar terdengar di telinga masyarakat.

Sebut saja Indofood, BCA, dan Bogasari, nama-nama tersebut sudah banyak diketahui orang banyak dan itulah beberapa perusahaan yang didirikan oleh pria keturunan Tionghoa bernama Sudono Salim.

Namun jangan anggap bahwa tak ada perjuangan berat di belakang nama besar perusahaan-perusahaan yang didirikan Sudono Salim itu.

Sebelum meraih kesuksesan dengan mendirikan tiga perusahaan besar tersebut, ada kisah masa lalu yang harus dilalui Liem Sioe Liong alias Sudono Salim yang cukup memprihatinkan.

Siapa sangka bos besar Indofood, BCA, dan Bogasari Sudono Salim itu dulunya pernah menjadi gelandangan.

Melansir situs moneysmart.id, kisah Sudono Salim yang sempat menjadi gelandangan itu berawal ketika dirinya hijrah dari Tiongkok menuju Indonesia.

Saat Sudono Salim sudah jadi remaja, saat itu, kondisi di Tiongkok kurang kondusif lantaran perang berkepanjangan dengan Jepang.

Kakak Sudono Salim yang bernama Liem Sioe Hie, mencoba peruntungan ke Indonesia.

Kala itu, Kakak Sudono Salim pun ke Kudus, Jawa Tengah.

Melihat sang kakak yang sudah merantau, ternyata hal tersebut mendorong semangat Sudono Salim untuk mengikuti jejak kakaknya itu untuk hijrah dari Tiongkok.

Kebetulan, saat itu menurut sumber kondisi di Tiongkok sedang genting.

Sudono Salim

Akhirnya, Sudono Salim pun menyusul sang kakak Liem Sioe Hie ke kota Kudus.

Menurut sumber, kala itu perjalanan Sudono Salim menuju Kudus tidak serta merta lancar.

Kala itu, Sudono Salim disebut harus menaiki kapal layar ke Surabaya.

Dan sesampainya di Surabaya, Sudono Salim harus menunggu sang kakak menjemputnya buat bersama-sama ke Kudus.

Dalam kurun waktu empat hari tersebut, Sudono Salim sempat menjadi gelandangan.

Pengalaman Kerja di Indonesia

Setibanya di Indonesia, Sudono Salim bekerja di sebuah pabrik kerupuk dan tahu.

Meski begitu, Sudono Salim banyak disebut oleh sumber bukanlah merupakan orang yang puas dengan cara bekerja di tempatnya bekerja saja.

Sambil bekerja, Sudono Salim ternyata mencoba melihat peluang dan inspirasi bisnis apa yang bisa dijalankan.

Kala itu, Sudono Salim mencoba peruntungan di dunia bisnis, sambil bekerja, Sudono Salim merangkap sebagai pedagang cengkeh.

Adapun Sudono Salim menikah di usia 24 tahun. Setahun kemudian, Sudono Salim sudah mampu mendapatkan koneksi suplier cengkeh dari Sumatera hingga Sulawesi.

Tak hanya itu, Sudono Salim yang kala itu mendapatkan modal dari mertuanya itu bahkan bisa jadi bandar cengkeh yang cukup besar di kota Kudus dalam kurun waktu yang terbilang pesat.

Namun, bisnis cengkeh Sudono Salim itu terhenti pada tahun 1942, bertepatan dengan kedatangan Jepang yang bertujuan menjajah Indonesia.

Bisnis cengkeh yang ia rintis pun terpaksa ditinggalkan, kemudian, Sudono Salim mulai merintis bisnis lainnya untuk bertahan hidup.

Kala itu, pasca-perang tahun 1945 ternyata menjadi sumber inspirasi bisnis buat Sudono Salim.

Dia melihat peluang adanya kebutuhan terhadap obat-obatan, persenjataan untuk tentara mempertahankan Indonesia dari Belanda, serta penyediaan logistik.

Maka dari itu Sudono Salim merambah ke bisnis logistik. Dia pindah ke Jakarta dan membangun bisnis logistik dengan menyediakan beragam kebutuhan ABRI (sekarang TNI).

Tak puas dengan bisnis logistik yang dijalaninya waktu itu, Sudono Salim pun semakin mengembangkan sayapnya di sektor bisnis yang lain.

Pada pertengahan tahun 1950-an, Sudono Salim mencoba bisnis perbankan dengan fokus pada pemberian kredit.

Saat itu, Sudono Salim melihat cukup banyak pelanggannya yang tidak mampu membeli barangnya dengan cara bayar tunai.

Dari situ, Sudono Salim terpikir buat mengkreditkannya. Sudono Salim pun bersama karyawan kepercayaannya, Mochtar Riady, mendirikan Central Bank Asia.

Nama tersebut kemudian berubah jadi Bank Central Asia alias BCA sejak tahun 1960.

Tak hanya itu, Sudono Salim pun mendirikan PT Bogasari berkembang menjadi produsen tepung terigu bersama beberapa rekan bisnisnya.

Nama Sudono Salim pun tercatat sebagai sosok yang mendirikan Salim Group.

Perusahaan induk yang termasuk raksasanya Indonesia tersebut menelurkan banyak anak perusahaan.

Perusahaan Salim Group memiliki sejumlah anak perusahaan, mulai dari: Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Waringin Kencana dan masih banyak lagi.

Namun seiring berjalannya waktu, beberapa saham sudah dikuasai oleh beberapa konglomerat lainnya, seperti BCA yang saat ini kepemilikan terbesarnya sudah jatuh di tangan orang terkaya di Indonesia, Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.

Biodata Sudono Salim

Nama                                : Liem Sioe Liong ( Sudono Salim )

Tempat Tanggal Lahir       : Fuqing, 19 Juli 1916

Meninggal dunia               : 10 Juni 2012 (umur 95); Singapura

Anak                                  : Anthony Salim, Mira Salim, Andre Salim, Albert Salim

Organisasi yang didirikan  : Salim Group, Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Waringin Kencana

Cucu                                   : Jessica Welirang, Deynica Welirang, Axton Salim, Astrid Salim, Alston Salim.

(abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Prediksi Skor RB Leipzig vs Bayer Leverkusen, Die Werkself Punya Peluang Besar

Dengan mempertimbangkan statistik, performa terkini, dan rekor kedua tim, Bayer Leverkusen memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan dibandingkan RB Leipzig.
img_title

Prediksi Borussia Dortmund vs Werder Bremen, Tekanan Berat untuk Die Borussen

Berikut ini prediksi Borussia Dortmund vs Werder Bremen dengan potensi Die Borussen akan mendapat tekanan berat.
img_title

Ramalan Zodiak Besok Jumat 24 Januari 2025, Aquarius, Pisces, Ini Kunci Kesuksesanmu Capricorn

Berikut ramalan zodiak besok Jumat 24 Januari 2025 untuk zodiak Aquarius, Pisces, dan inilah kunci kesuksesan buat Capricorn.
img_title

Ramalan Zodiak Besok Jumat 24 Januari 2024, Scorpio, Sagitarius, Libra Pemenanganya

Dalam ramalan zodiak besok Jumat 24 Januari 2024 Scorpio terlibat dalam profesi yang melibatkan perjalanan dan bersosialisasi.
img_title

Ramalan Zodiak Besok Jumat 24 Januari 2025, Cancer, Leo, Kesuksesan Besar untuk Virgo

Ramalan zodiak Jumat, 24 Januari 2025, hadir untuk Cancer, Leo, dan Virgo dengan beragam prediksi menarik. Cancer akan dihadapkan pada perubahan besar, Leo berkesempatan mengeksplorasi potensi diri, sementara Virgo menikmati hasil kerja keras di bidang karir dan keuangan.
img_title

Ramalan Zodiak Besok Jumat 24 Januari 2024, Aries, Taurus, Gemini Penuh Peluang

Ramalan zodiak Jumat, 24 Januari 2025, untuk Aries, Taurus, dan Gemini mengungkap peluang menarik di kehidupan pribadi, karir, dan keuangan. Mulai dari momen spesial bersama keluarga, kesuksesan di tempat kerja, hingga kejutan finansial, temukan apa yang menantimu besok.