Bandung, tvOnenews.com - Angka partisipasi masyarakat di Pilkada Cianjur 2024 tercatat mengalami penurunan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengungkapkan salah satu faktor yang menyebabkan penurunan partisipasi di Pilkada 2024 karena jumlah TPS yang jumlahnya berkurang.
Diketahui, pada Pilkada Cianjur 2020 lalu, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 67 persen.
"Kenyataannya menurun dibandingkan lima tahun sebelumnya, karena faktor dominan TPS yang awalnya dekat dengan rumah calon pemilih menjadi jauh, karena jumlah TPS pada pilkada dikurangi sesuai aturan KPU pusat," kata Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan, Jumat (29/11/2024).
Pada Pemilu 2024 lalu, daftar pemilih tetap di setiap TPS hanya 300 orang.
Sementara di pilkada, jumlah DPT di satu TPS berjumlah 600 orang.
Hal ini menyebabkan TPS yang dekat dengan rumah warga harus digabung dengan daerah lainnya.
KPU Cianjur pun mengatakan pihaknya bakal terus mengevaluasi soal sosialisasi.
Ridwan mengakui bahwa rangkaian sosialisasi yang dilakukan masih minim serta belum tepat sasaran.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami, untuk lebih menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan sampai ke pelosok agar," tambah dia.
Berdasarkan data C1 yang masuk di situs KPU, angka partisipasi Pilkada Cianjur 2024 sebanyak 1.085.821 dari total 1.816.668.
Jumlah tersebut berarti angka partisipasi sekitar 59,67 persen. (ant/iwh)
Load more