Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi bertambah 476 orang sehingga total menjadi 3.464 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, penambahan 476 pengungsi tersebut didapatkan sebagaimana laporan hingga Rabu (11/12) pagi.
Ratusan pengungsi tersebut tersebar di 184 desa dalam 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Para pengungsi menempati tenda, bangunan pemerintah desa, rumah kerabat, dan rumah ibadah yang sudah disiapkan pemerintah serta bersama para relawan di masing-masing lokasi.
Abdul memastikan bahwa kebutuhan logistik berupa barang kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan perlengkapan pengungsian terhadap para korban bencana masih dapat terpenuhi secara proporsional.
Turut diketahui bahwa perpanjangan masa tanggap darurat bencana oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama tujuh hari terhitung mulai 11-17 Desember 2024 menjadi modal untuk memastikan penanganan korban terdampak bencana berjalan dengan baik.
Pemerintah pusat melalui BNPB, Kementerian Sosial, maupun kementerian/lembaga teknis lainnya akan memberikan pendampingan yang melekat kepada pemerintah daerah sehingga tidak terjadi kekosongan pasokan barang kebutuhan pokok, layanan kesehatan yang dibutuhkan para korban terdampak selama masa tanggap darurat. (ant/dpi)
Load more