Cari

Sabtu, 18 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Petugas BNPB menyiapkan paket bantuan logistik untuk korban bencana hidrometeorologi di Desa Nangerang, Jampang Tengah, Sukabumi, Rabu (11/12).
Sumber :
  • Antara

BNPB Sebut Jumlah Pengungsi Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Bertambah Jadi 3.464 Orang

BNPB mencatat jumlah pengungsi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi bertambah 476 orang sehingga total menjadi 3.464 orang.

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi bertambah 476 orang sehingga total menjadi 3.464 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, penambahan 476 pengungsi tersebut didapatkan sebagaimana laporan hingga Rabu (11/12) pagi.

Ratusan pengungsi tersebut tersebar di 184 desa dalam 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. 

Para pengungsi menempati tenda, bangunan pemerintah desa, rumah kerabat, dan rumah ibadah yang sudah disiapkan pemerintah serta bersama para relawan di masing-masing lokasi.

Atas penambahan tersebut, maka BNPB mencatat sampai dengan hari ini total jumlah warga terdampak banjir, tanah longsor, dan bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi terdata 20.629 orang.

Abdul memastikan bahwa kebutuhan logistik berupa barang kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan perlengkapan pengungsian terhadap para korban bencana masih dapat terpenuhi secara proporsional.

Turut diketahui bahwa perpanjangan masa tanggap darurat bencana oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama tujuh hari terhitung mulai 11-17 Desember 2024 menjadi modal untuk memastikan penanganan korban terdampak bencana berjalan dengan baik.

Pemerintah pusat melalui BNPB, Kementerian Sosial, maupun kementerian/lembaga teknis lainnya akan memberikan pendampingan yang melekat kepada pemerintah daerah sehingga tidak terjadi kekosongan pasokan barang kebutuhan pokok, layanan kesehatan yang dibutuhkan para korban terdampak selama masa tanggap darurat. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Tak Usah Keluarkan Uang Banyak untuk ke Dokter, Cukup Makan Sayuran Ini Demi Obati Asam Urat, Kata dr Zaidul Akbar...

Daripada harus bolak-balik ke dokter, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar penderita asam urat mengonsumsi makanan jenis ini yang mudah ditemui sehari-hari.
img_title

Mayat Pria dengan Kaki Terikat Batu Dibungkus Kain Mengambang di Waduk Jangari Cianjur, Polisi Lidik

Polisi menyelidiki kasus mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/1).
img_title

Bojan Hodak Soal Persib Vs Dewa United: Jadi Laga Paling Seru di Liga 1

Sebagai dua tim yang paling produktif mencetak gol, Bojan Hodak yakin akan banyak kejutan di laga Persib Bandung vs Dewa United. 
img_title

Pemkot Bandung Sulap Kolong Flyover Pasupati Jadi Lebih Cantik, Lihat Fotonya

Pemerintah Kota Bandung menyulap kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati menjadi lebih cantik. 
img_title

Terkuak Motif Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung Barat, Perkara Harta dan Menolak Cerai

Polres Cimahi ungkap motif suami siram istri dengan air keras di Kabupaten Bandung Barat. Disinyalir akibat sang terduga pelaku berinisial DS enggan bercerai.
img_title

Bojan Hodak Tebar Ancaman Jelang Persib Vs Dewa United

Apa 'ancaman' yang ditebar Bojan Hodak jelang Persib vs Dewa United?