Cari

Jumat, 06 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Ustaz Abdul Somad

Memangnya Gak Boleh Memberi dan Menjawab Salam kepada Non Muslim? Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini…

Mengucapkan salam kepada non muslim memang memiliki beberapa pandangan dalam Islam. Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan tentang hukumnya dalam ajaran Islam.

Rabu, 13 November 2024 - 17:40 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya menjelaskan tentang mengucapkan salam kepada non Muslim.

Mengucapkan salam kepada non muslim memang memiliki beberapa pandangan dalam Islam. 

Namun kebanyakan para ulama sepakat bahwa salam secara lengkap yakni bacaan "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", ditujukan khusus untuk sesama Muslim karena mengandung doa yang dalam.

Adapun arti dari ucapan salam secara lengkap adalah “Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan-Nya".

Lalu bagaimanakah penjelasannya secara rinci? Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) tentang mengucapkan salam kepada non muslim.

Dalam ceramahnya itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan untuk tidak memulai salam kepada non Muslim.

“Jangan kamu ucapkan kepada Yahudi dan Nasrani, ke Islam ucapkan Assalammualaikum, lalu selamat pagi (jika di dalam acara itu ada non Muslim,” saran Ustaz Abdul Somad (UAS).

Hal ini kata Ustaz Abdul Somad (UAS), sebagaimana tercantum dalam hadis berikut ini.

"Janganlah kalian memulai salam kepada Yahudi dan Nasrani." (Hadis Riwayat Muslim)

Sementara dalam laman Nahdlatul Ulama (NU) dijelaskan secara rinci hadis tentang salam non Muslim.

Dalam al Mausu'ah al-Fiqhiyyah dikatakan,

وإذا كانت هناك حاجة داعية إلى بدء الكافر بالتحية فلا حرج فيها حينئذٍ ، ولتكن بغير السلام ، كما لو قال له : أهلاً وسهلاً أو كيف حالك ونحو ذلك . لأن التحية حينئذ لأجل الحاجة لا لتعظيمه .

"Apabila ada kebutuhan/hajat untuk memulai salam, maka tidaklah mengapa, akan tetapi tidak menggunakan salam (doa keselamatan). (boleh) Mengatakan 'ahlan wa sahlan' (selamat datang), 'Kaifa haluk' (bagaimana kabar) dan sejenisnya. Salam saat itu karena ada hajat, bukan untuk menghormati berlebihan'." [Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah 25/168]

Demikian pula penjelasan Ibnul Qayyim,

" و قالت طائفة - أي من العلماء - : يجوز الابتداء لمصلحة راجحة من حاجة تكون إليه ، أو خوف من أذاه ، أو لقرابة بينهما ، أو لسبب يقتضي ذلك

"Sebagian ulama menjelaskan, boleh mendahului salam karena ada mashlahat yang lebih besar, misalnya ia membutuhkannya, takut dari gangguannya atau karena ada hubungan kerabat atau sebab lain yang menuntut ia harus memulai salam." [Zadul Ma'ad 2/424]

Lalu bagaimana jika dapat salam dari non Muslim?

Dalam sebuah hadis dijelaskan, jika orang non Muslim mengucapkan salam, maka jawab dengan “Wa’alaikum”. 

Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.

Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

إذا سَلَّمَ علَيْكُم أهْلُ الكِتابِ فَقُولوا: وعلَيْكُم

“Jika ahlul Kitab mengucapkan salam kepada kalian maka ucapkanlah: wa’alaikum” (HR. Bukhari no. 6258, Muslim no.2163).

Itulah penjelasan mengenai hukum memberi salam kepada non muslim.

Disarankan, bertanya langsung kepada ulama atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu’alam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

KPU Tetapkan Syakur-Putri Raih Suara Terbanyak di Pilkada Garut 2024

KPU Kabupaten Garut menetapkan pasangan Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina meraih suara terbanyak di Pilkada 2024.
img_title

Hal Ini Bikin Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media ASEAN Jelang Hadapi Vietnam di Piala AFF 2024: Bertentangan dengan Prediksi Banyak Orang

Jelang tampil di Piala AFF 2024, skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk dari beberapa media di kawasan ASEAN.
img_title

Mulai Pekan Depan! Ini Jadwal Lengkap Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Langsung Main Tandang

Jadwal pertandingan Piala AFF 2024 yang mulai bergulir pada pekan depan, di mana Timnas Indonesia akan langsung jalani laga tandang berat di laga perdana.
img_title

Dinkes Kota Bandung: Hingga November 2024, Tercatat 7.310 Kasus DBD

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada sebanyak 7.310 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga November 2024.
img_title

Pria di Bandung Pamer Alat Kelamin hingga Masturbasi di Depan Perempuan dalam Mall

Polrestabes Bandung tangkap seorang pelaku eksibisionis berinisial FA. Aksi tersebut dilakukan FA terhadap perempuan di dalam pusat perbelanjaan di Kota Bandung
img_title

Hasil Rekapitulasi KPU, Paslon Muhammad Farhan-Erwin Menang Telak di Pilwalkot Bandung

KPU Kota Bandung, menetapkan hasil Pilkada Serentak 2024 usai merampungkan rekapitulasi perolehan suara dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Grand Pasundan
Viral