Cari

Senin, 06 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2024)
Sumber :
  • ANTARA

Di Tahun 2024 Polda Jabar Sebut Angka Kecelakaan Lalu Lintas Alami Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya

Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan telah berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 sebesar 21 persen. Begini rincian lengkapnya.

Senin, 30 Desember 2024 - 20:30 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan telah berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 sebesar 21 persen.

Selain itu, Polda jabar juga berhasil menurunkan angka kematian akibat kecelakaan pada tahun 2024 sebesar 20 persen dibandingkan 2023.

"Sepanjang tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 7.442 kejadian, menurun 1.884 kejadian dan korban jiwa tercatat sebanyak 2.778 orang, turun sebanyak 667 orang disbanding tahun 2023," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (30/12/2024).

Dirinya menuturkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Angka korban luka berat dan ringan juga mengalami penurunan di tahun 2024 dibandingkan dengan 2023.

Berdasarkan catatan Polda Jabar, korban luka berat pada tahun 2024 sebanyak 627 orang, sementara di tahun 2023 adalah 767 orang.

"Korban luka ringan pun menurun, dari 10.152 orang pada tahun 2023 menjadi 8.313 orang di tahun 2024," tuturnya.

Lebih lanjut, ia merinci kecelakaan besar di bawah perhatian Polda Jabar sepanjang 2024, yakni banyak terjadi di jalan tol.

Tiga kasus kecelakaan besar yakni kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana menabrak truk Mitsubishu Fuso di Tol Cipali.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 2 orang meninggal dunia.

Selain itu, kecelakana besar juga terjadi di Tol Cikampek melibatkan Bus Primajasa dan minibus Dahitasu Grand Max serta Toyota Rush.

Kecelakaan tersebut menimbulkan 12 orang meninggal dunia.

Terakhir, kecelakaan antara Bus Transputra Fajar yang menabrak kendaraan Feroza dan tiga sepeda motor, menyebabkan lima orang meninggal dunia di Ciater, Subang. (ant/iwh)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Jangan Suka Makan Nasi Goreng, Meskipun Rasanya Enak dr Zaidul Akbar Bilang Sebaiknya Sebisa Mungkin Dihindari, Ternyata karena...

Menurut dr Zaidul Akbar, meskipun nasi goreng memang menggugah selera, sebaiknya mulai sekarang kita mempertimbangkan untuk menghindarinya. Hal ini dkarena...
img_title

Tiga Pelajar Pelaku Pelecehan Seksual Turis Asal Singapura di Bandung Berhasil Ditangkap, Begini Modus Para Pelaku

Tiga orang pelaku pelecehan seksual terhadap Joanna turis wanita asal Singapura di malam tahun baru, Selasa (31/12/2024) di Jalan Braga Kota Bandung ditangkap. 
img_title

Jika Tak Kuat Tahajud Jangan Tinggalkan Amalan Selepas Shalat Isya ini, Kebiasaan dari Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sejumlah amalan kebiasaannya setiap selesai shalat Tahajud apabila mata lelah dan tidak kuat mengerjakan Tahajud.
img_title

Tersisa 9.252 Warga Kota Bandung Belum Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bandung sudah mencapai 99,62 persen.
img_title

Tak Terima Cintanya Diputus, Pria Bakar Rumah Mantan Kekasihnya di Sukabumi, Langsung Diburu Polisi

Polisi memburu pria berinisial CM yang diduga sengaja membakar rumah mantan kekasihnya di Kampung Cikurutug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (1/1).
img_title

BPK Laporkan Empat Kementerian/Lembaga Dapat WDP Pada Semester I 2024 ke Prabowo

BPK RI menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto, Kamis (2/1/2024)