Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.  

Dia menyebut Presiden RI Prabowo Subianto telah memutuskan soal program tersebut.  

"Ini adalah Program cek kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau. Nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas dan juga klinik-klinik. Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas," ujar Budi usai melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Rabu (6/2/2025). 

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, kata dia, akan menyasar semua kelompok usia.

Budi memaparkan PKG bakal dilaksanakan dengan dua grup dibatasi usia, yakni grup usia di bawah sekolah atau enam tahun ke bawah dan grup usia di atas enam tahun.

Pada tahap awal Program pkg, sebagai program inisiasi, ada sekitar 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik. 

"Nanti dilakukannya pada saat hari ulang tahun mereka plus satu bulan. Khusus yang Januari, Februari, Maret, boleh sampai April," terangnya.  

Rinciannya, jelas Budi, kelompok bayi yang baru lahir akan menjalani enam pemeriksaan kesehatan dan untuk balita ada delapan jenis pemeriksaan kesehatan. 

Sementara itu, kelompok anak-anak SD akan menjalani 11 jenis pemeriksaan, SMP 13 jenis pemeriksaan dan SMA 12 jenis pemeriksaan. 

Terakhir, kata dia, pemeriksaan kelompok usia dewasa dan lanjut usia akan ada 19 jenis pemeriksaan yang bisa didapatkan dari program tersebut.

Pada tahap awal program PKG, sebagai program inisiasi, ada sekitar 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik. 

"Nanti dilakukannya pada saat hari ulang tahun mereka plus satu bulan. Khusus yang Januari, Februari, Maret, boleh sampai April," terangnya.  

Rinciannya, jelas Budi, kelompok bayi yang baru lahir akan menjalani enam pemeriksaan kesehatan dan untuk balita ada delapan jenis pemeriksaan kesehatan. 

Sementara itu, kelompok anak-anak SD akan menjalani 11 jenis pemeriksaan, SMP 13 jenis pemeriksaan dan SMA 12 jenis pemeriksaan. 

Terakhir, kata dia, pemeriksaan kelompok usia dewasa dan lanjut usia akan ada 19 jenis pemeriksaan yang bisa didapatkan dari program tersebut. (awy)