Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia memilih untuk menempuh jalur negosiasi dan diplomasi untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Langkah itu dinilai bisa menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga hartarto menyampaikan, langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang hubungan perdagangan bilateral, serta untuk menjaga iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional.
Pemerintah mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk asosiasi pelaku usaha untuk memastikan bahwa suara industri dalam negeri turut menjadi bagian dari proses perumusan strategi kebijakan.
Kajian dan perhitungan terus dilakukan secara mendalam terhadap implikasi fiskal dari berbagai langkah kebijakan yang tengah dipertimbangkan.
Evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan prinsip kehati-hatian fiskal serta menjaga stabilitas APBN dalam jangka menengah dan panjang. (awy)
Load more