tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat menguraikan hukum pelaksanaan shalat Tahajud dalam kondisi belum mandi setelah bangun tidur.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyebutkan hukum shalat Tahajud tanpa mandi pasca bangun tidur mengacu pada perspektif kondisinya.
"Ini relatif sebenarnya ya, tergantung keadaannya sih," ungkap UAH dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah, Senin (30/12/2024).
Sebab, shalat Tahajud mengandung keutamaan yang paling istimewa sebagaimana dikerjakan pada pertengahan malam.
Shalat Tahajud menjadi waktu terbaik bermunajat dalam kondisi kurang istirahat di setiap malam harinya telah dijelaskan dalam dalil Al Quran dari Surat Az Zariyat Ayat 15-18, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ, اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ, كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ, وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air. (Di surga) mereka dapat mengambil apa saja yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Az Zariyat, 51:15-18)
Pada sepertiga malam juga merupakan momentum paling istimewa melakukan berbagai amalan selain shalat Tahajud.
Mandi menjadi kegiatan atau amalan tanda kesucian diri, maka ia menganjurkan boleh terlebih dahulu untuk membersihkan diri.
UAH juga mengingat bagi yang sempat mengikuti anjuran memakai wangi-wangian dan sebagainya maka sah dan tidak ada larangannya.
Pendakwah asal Pandeglang ini menyebutkan orang yang lebih mengutamakan mementingkan kesucian diri akan jauh lebih baik keutamaannya.
"Apabila kondisi memungkinkan mandi, bersih-bersih, berpakaian yang bagus, tambah wangian, yakin itu lebih baik dari biasa-biasanya," jelasnya.
Pendakwah usia 39 tahun itu pun menuturkan mandi sebaiknya dilakukan sebelum tidur agar tubuh tidak diserang penyakit.
Hal itu berfungsi menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan tidak mengganggu waktu pelaksanaan sunah malamnya.
"Ini tergantung kondisi dan tentunya keadaan sebelum tidur," tuturnya.
UAH menambahkan mandi menjadi wajib bagi suami-istri yang sudah berhubungan intim.
Hal itu menunjukkan untuk membersihkan kotoran dalam diri agar kembali suci ketika mengerjakan Tahajud.
"Kalau berhubungan suami-istri harus mandi dan bersih baru boleh Tahajud," imbuhnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute ini menegaskan orang yang baru bangun tidur dan hampir telat melaksanakan tahajud karena waktunya hampir habis sebaiknya langsung shalat jangan memilih mandi.
"Jika memang mandi tidak memungkinkan terutama waktunya sudah terbatas untuk bersih-bersih hanya untuk menghilangkan ngantuk," ucapnya.
Menurutnya, Wudhu dan cuci tangan sudah menjadi bagian membersihkan diri.
"Saat itu cuci tangan Wudhu menggunakan waktu bersedia untuk shalat Tahajud," katanya.
UAH mengakhiri ukuran keutamaan Tahajud tidak dari mandinya melainkan keikhlasan atas ridho dari Allah SWT.
"Lebih besar dari itu ukuran pahala serta keikhlasan menunaikan ibadah semakin ikhlas maka semakin besar pahala," tandasnya.
(hap)
Load more