Cari

Selasa, 07 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Kondisi salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah pascagempa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024).
Sumber :
  • Antara

BMKG: 1.321 Kali Gempa Guncang Jabar Sepanjang 2024, Paling Besar Bermagnitudo 6,5

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sepanjang 2024 terjadi 1.321 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sepanjang 2024 terjadi 1.321 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, gempa terbesar yang terjadi bermagnitudo 6,5.

"Dari 1.321 kali kejadian, guncangan gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 6,5 magnitudo dan yang terkecil tercatat adalah 1,1 magnitudo,” kata Teguh Rahayu dalam keterangannya, Kamis (2/1).

Ia menjelaskan, berdasarkan kedalaman, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 1.184 kejadian dan antara 60-300 kilometer tercatat 133 kejadian, sedangkan gempa bumi berkedalaman lebih dari 300 kilometer terjadi empat kejadian dengan rentang 2 hingga 349 kilometer.

"Sepanjang tahun 2024 terdapat 113 kali gempa bumi yang dirasakan," ujarnya.

Dia menyebut salah satu gempa bumi yang dirasakan pada 2024 bermagnitudo 6,2 berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 27 April 2024.

Gempa tersebut dirasakan Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Tangerang, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Purwokerto, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat,” katanya.

Selain itu, BMKG menekankan pentingnya peningkatan pemahaman warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut.

“Kami mengimbau jika terjadi gempa bumi, masyarakat diminta untuk tenang, waspada, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab,” kata Teguh. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Setelah Ditinggalkan Suwon FC, Azizah Salsha Beri Bocoran soal Masa Depan Pratama Arhan: ke Depannya Dia...

Pratama Arhan resmi berpisah dengan Suwon FC. Rumor menyebut, ia kembali ke liga Indonesia. Azizah Salsha membocorkan rencana pensiun sang suami. Seperti apa?
img_title

Berpura-pura Jadi Dokter, Pria Asal Jateng Tipu Sejumlah Wanita di Kota Cimahi hingga Puluhan Juta Rupiah

Seorang pria bernama Widi Andrian diringkus Polres Cimahi usai melakukan aksi penipuan ke sejumlah wanita di Kota Cimahi, Jawa Barat. Begini modus sang montir..
img_title

Wanita Disabilitas di Bandung Diduga Dirudapaksa 9 Orang Rentenir hingga Hamil, Polda Jabar Gerak Cepat

Kasus tindak asusila terhadap seorang perempuan berinsial N (23) penyandang disabilitas di Ciumbuleuit, Cidadap, Kota bandung terus didalami oleh Polda Jabar.
img_title

Jangan Suka Makan Nasi Goreng, Meskipun Rasanya Enak dr Zaidul Akbar Bilang Sebaiknya Sebisa Mungkin Dihindari, Ternyata karena...

Menurut dr Zaidul Akbar, meskipun nasi goreng memang menggugah selera, sebaiknya mulai sekarang kita mempertimbangkan untuk menghindarinya. Hal ini dkarena...
img_title

Tiga Pelajar Pelaku Pelecehan Seksual Turis Asal Singapura di Bandung Berhasil Ditangkap, Begini Modus Para Pelaku

Tiga orang pelaku pelecehan seksual terhadap Joanna turis wanita asal Singapura di malam tahun baru, Selasa (31/12/2024) di Jalan Braga Kota Bandung ditangkap. 
img_title

Jika Tak Kuat Tahajud Jangan Tinggalkan Amalan Selepas Shalat Isya ini, Kebiasaan dari Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sejumlah amalan kebiasaannya setiap selesai shalat Tahajud apabila mata lelah dan tidak kuat mengerjakan Tahajud.