Sukabumi, tvOnenews.com - Bencana alam yang menimpa 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi menyebabkan dampak yang sangat besar bagi warga.
Pergerakan tanah yang terjadi di desa Neglasari Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi menjadi daerah terparah dalam Bencana tanah bergerak.
Sedikitnya ada 215 rumah rusak serta 715 jiwa terpaksa mengemungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni.
Kerusakan rumah yang dialami oleh warga Sukabumi terbilang cukup beragam mulai rusak ringan hingga rusak berat.
BMKG pun sudah mulai memetakan kawasan terdampak bencana keretakan tanah atau pergerakan tanah yang merusak puluhan rumah warga di Sukabumi tersebut.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa dalam proses tersebut tim meteorologi BMKG menyesuaikan kembali peta cuaca yang mereka miliki dengan peta kerawanan pergerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dari analisa lapangan sementara ini ditemukan bahwa hujan berintensitas sedang hingga deras menjadi faktor memperkuat peristiwa keretakan tanah tersebut. (awy)
Load more