Cari

Selasa, 03 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Petugas KPPS Kota Bogor Meninggal, Pj Gubernur Jawa Barat Sampaikan Duka
Sumber :
  • Antara

Petugas KPPS Kota Bogor Meninggal, Pj Gubernur Jawa Barat Sampaikan Duka

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin membenarkan satu petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bogor meninggal dunia saat bertugas.

Rabu, 27 November 2024 - 23:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin membenarkan satu petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bogor meninggal dunia saat bertugas.

Bey turut berbelasungkawa terkait peristiwa tersebut, yang bisa terjadi kapan pun.

"Ya, di Kota Bogor, indikasi jantung, dia KPPS," kata Bey, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/11/2024).

Bey mengingatkan para petugas penyelenggaraan pilkada, termasuk petugas TPS untuk memahami kondisi tubuhnya dan jangan lupa untuk beristirahat jika merasa lelah.

"Untuk petugas, kalau lelah segera istirahat. Kondisi tubuh itu kan kita sendiri yang tahu. Jangan sampai sakit, kan kita tahu lah badan itu kan memberikan sinyal-sinyal. Jadi kalau sudah merasa kelelahan Istirahat," jelasnya.

Bey mengingatkan pada pimpinan panitia penyelenggara pemilihan dari tingkat TPS ke atasnya agar jangan memaksakan para petugas untuk terus bekerja, dan belajar dari pengalaman pemilihan umum sebelumnya.

Pihak pemerintah daerah sendiri, tambah Bey, menyiagakan fasilitas kesehatan untuk bersiaga mengantisipasi berbagai kemungkinan di Pilkada serentak 2024 ini.

"Jangan memaksakan untuk terus bekerja, kalau sudah lelah. Ya belajar dari yang lalu-lalu kan. Dan puskesmas juga harus dapat bekerja 24 jam untuk dalam pilkada ini," tutur Bey.

Sebelumnya, Bey Machmudin menyebutkan, dari laporan 27 kabupaten/kota, proses pemungutan suara di Jawa Barat berlangsung lancar, aman dan kondusif, dengan berbagai persiapan yang dilakukan, meski hujan mengguyur di beberapa daerah.

"Berdasarkan laporan tadi, baik dari kota, kabupaten maupun dari Polda, TNI, Kejati, Pilkada serentak berlangsung lancar, dan hujan ini baru terjadi saat penghitungan. Jadi pilkada serentak lancar dan mudah-mudahan juga penghitungan dapat lancar juga, walaupun hujan di sana-sini berubah," kata Bey.

Namun selain diwarnai petugas di TPS yang meninggal dunia, dalam Pilkada 2024 ini juga ada juga potensi untuk dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) di Karawang dan Sukabumi.

Di Karawang potensi pemungutan suara ulang karena ada orang tua yang mewakili anaknya untuk melakukan pemungutan suara di satu TPS. Sementara di Sukabumi, ada satu pemilih yang memberikan hak suaranya dua kali.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Ternyata Gempa Tak Selalu Musibah juga Mengandung Keberkahan, Gus Baha Artikan Bumi telah...

Gus Baha mengartikan gempa bumi tidak selalu dijadikan fenomena membawa musibah kepada makhluk hidup melainkan mengandung keberkahan disebabkan adanya hal ini.
img_title

Mulai Sekarang Biasakan Seperangkat Alat Shalat Tak Perlu Jadi Mahar Pernikahan, Gus Baha Ungkap Bahayanya Mengandung...

Gus Baha memahami seperangkat alat shalat paling populer sebagai mahar pernikahan untuk calon pengantin wanita. Meski sebaiknya tidak perlu menggunakannya.
img_title

Terbakar Cemburu Buta! Suami Habisi Istri dengan Golok di Depok, Kondisinya Jadi Begini

Terbakar cemburu buta, seorang suami bernisial LR (30) habisi sang istri berinisial TA (24) dengan golok, di Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
img_title

Air Mati 4 Hari! Pelanggan PDAM Tirtawening Harap Bersiap, Humas Bocorkan Penyebabnya

Pelanggan air bersih PDAM Tirtawening diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan pasokan air selama 4 hari, mulai 2 hingga 5 Desember 2024. 
img_title

Detik-detik Mengerikan Oknum Polisi Pukul Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3Kg di Bogor

Warga Bogor dibuat heboh dengan kabar yang viral soal detik-detik oknum polisi pukul ibu kandung pakai tabung gas 3Kg hingga tewas di Bogor.
img_title

Megawati Hangestri dan Red Sparks Berhasil Putus Rekor Apik IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025

Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri mampu memutus rekor apik milik IBK Altos di awal musim Liga Voli Korea 2024-2025.
Viral