Cari

Sabtu, 04 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Petugas saat melakukan pengecekan lokasi ledakan pabrik di Karawang yang mengakibatkan dua pekerja meninggal
Sumber :
  • ANTARA

Ledakan di Pabrik Karawang Sebabkan Dua Pekerja Meninggal, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Sebuah ledakan terjadi di PT Monokem Surya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengakibatkan dua pekerja meinggal pada Senin (16/12/2024) lalu. Polisi selidiki.

Kamis, 19 Desember 2024 - 13:16 WIB

Karawang, tvOnenews.com - Ledakan terjadi di PT Monokem Surya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengakibatkan dua pekerja meinggal pada Senin (16/12/2024).

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 2 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Barat dibantu kepolisian masih menyelidiki ledakan tersebut.

Kasie Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin mengungkapkan pihaknya melakukan pengecekan di lokasi serta meminta keterangan beberapa saksi.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya ledakan yang mengakibatkan dua kerja meninggal dunia," ujar Solikhin, Kamis (19/12/2024).

Adapun peristiwa ledakan itu menyebabkan dua pekerja meninggal karena mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya.

Sementara itu, satu pekerja lainnya selamat namun mengalami luka-luka.

Disebutkan bahwa tiga pekerja itu mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Mereka bekerja di bagian produksi titanium slag.

Sebelum kejadian ledakan itu, tim produksi non-zircon melakukan proses pengeluaran bahan titanium normal.

Kemudian, bahan titanium tersebut ditampung di dalam sebuah troli penampung.

Troli titanium itu kemudian digeser ke area air pendingin yang berjarak 30 meter dari lokasi awal.

Setelah disiram dan menjadi dingin, kepala regu Henda Wardiman kemudian mempersiapkan proses selanjutnya.

Hendra kemudian mengopreasikan remot hoist untuk mengangkat titanium.

Baru saja titanium itu terangkat sedikit, tiba-tiba terjadi ledakan. Ledakan itu disebut bersumber dari bahan titanium di dalam troli.

Menurut Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Disnakertrans Jawa Barat, Ponco Widodo penyebab dari ledakan itu belum diketahui. (ant/iwh)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Jika Tak Kuat Tahajud Jangan Tinggalkan Amalan Selepas Shalat Isya ini, Kebiasaan dari Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan sejumlah amalan kebiasaannya setiap selesai shalat Tahajud apabila mata lelah dan tidak kuat mengerjakan Tahajud.
img_title

Tersisa 9.252 Warga Kota Bandung Belum Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bandung sudah mencapai 99,62 persen.
img_title

Tak Terima Cintanya Diputus, Pria Bakar Rumah Mantan Kekasihnya di Sukabumi, Langsung Diburu Polisi

Polisi memburu pria berinisial CM yang diduga sengaja membakar rumah mantan kekasihnya di Kampung Cikurutug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (1/1).
img_title

BPK Laporkan Empat Kementerian/Lembaga Dapat WDP Pada Semester I 2024 ke Prabowo

BPK RI menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto, Kamis (2/1/2024)
img_title

BMKG: 1.321 Kali Gempa Guncang Jabar Sepanjang 2024, Paling Besar Bermagnitudo 6,5

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sepanjang 2024 terjadi 1.321 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.
img_title

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp121 Miliar untuk Metro Jabar Trans, Minta Sharing dengan Kota-Kabupaten

Pemerintah Provinsi Jabar gelontorkan Rp121 miliar untuk operasionalkan Metro Jabar Trans (MJT) sepanjang 2025, dengan tahun 2026 mendatang bersumber dari APBD.